Perkembangan Desain Grafis
Sejarah Perkembangan Desain Grafis
Awal mula perjalanan sejarah mengenai desain grafis dapat
ditelusuri melalui jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang
grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan
(ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat
langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan
lain-lain). Bangsa mesir termasuk salah satu masyarakat yang pertama kali
menciptakan media bentuk tulisan menggunakan gambar-gambar yang lebih dikenal
Huruf Hieroglyphe. Mereka menggunakan gambar-gambar tersebut untuk menceritakan
peristiwa besar yang terjadi pada jaman mereka.
Masyarakat Indonesia pertama kali mengenal desain
grafis pada tahun 1659 melalui mesin cetak yang dibawa oleh Belanda.
Hingga pada akhirnya perkembangan desain grafis negeri ini
menghasilkan desainer ternama di dunia seperti Christiawan Lie, Yolanda
Santosa, Bayu Santosa, Danton Sihombing dan masih banyak lagi.
Perkembangan proses cetak mencetak dimulai pada abad ke-15 dengan
ditemukannya mesin alat cetak oleh Johanes Gutenberg (1398-1468) di jerman.
pada tahun 1455 di Mainz Jerman, untuk pertama kalinya hasil cetakan yang
dibuat adalah 42 baris kalimat yang diambil dari Bible menggunakan jenis font
Texture Blackletter. Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834)
menemukan tehnik cetak Lithografi. berbeda dengan mesin cetak Gutenberg yang
memanfaatkan tehnik cetak tinggi. Tehnik cetak Lithografi menggunakan tehnik
cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara minyak dan air.
Tehnik ini memungkin kan melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam
bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan
warna. Pada masa inilah seni poster mulai berkembang dengan pesat. Masa
keemasan ini disebut sebagai The Golden Age of The Poster.
Sekarang ini, hal-hal mengenai desain grafis sudah berkembang
dengan sangat cepat. Hal tersebut terbukti dengan banyakanya software-software
yang bisa digunakan dengan mudah untuk mengembangkan desain grafis itu sendiri
diantaranya adalah : Adobe photoshop, corel draw, ilustlator dan
lain sebagainya. Sehingga seorang Desainer Grafis dapat memilih software andalannya
dalam mengerjakan project Designnya.
Komentar
Posting Komentar