Trend SI/TI Dalam Bidang Kedokteran dan Dalam BIdang Media
Bab 7 Trend SI/TI Dalam Bidang
Kedokteran
A. Perkembangan, Manfaat dan Peranan
Komputer di Bidang Kedokteran
1.
Perkembangan
Perkembangan teknologi
telah merubah bagaimana cara kita hidup dan bekerja. Perkembangan teknologi
informasi dunia yang begitu pesat sekarang ini telah merambah ke berbagai
sektor. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita juga
dituntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut. Salah satu
cara memanfaatkan perkembangan teknologi informasi adalah penggunaan komputer
di berbagai bidang kehidupan.
Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh lembaga penelitian Nielsen pada Agustus 2009, 276.9 juta
orang menggunakan e-mail di seluruh Amerika, beberapa negara Eropa, Australia,
dan Brazil, meningkat hingga 20 percent dibandingkan tahun 2008. Para pekerja,
ibu rumah tangga, manajer, dan para remaja menggunakan internet untuk mengirim
email, menelusuri internet, mencari data, bersosialisasi, bahkan bermain games.
Penggunaan komputer
saat ini sudah mempengaruhi hampir di seluruh aspek kehidupan. Komputer
merupakan perangkat elektronik yang tidak lagi asing bagi masyarakat dunia.
Saat ini hampir seluruh bidang pekerjaan menggunakan komputer untuk membantu
seseorang dalam pekerjaannya. Disisi lain kita menyadari bahwa teknologi
komputer merupakan salah satu alat penting dalam peradaban manusia khususnya
pada era globalisasi sekarang ini.
Manfaat komputer
sangat banyak dan beraneka ragam. Pemanfaatan komputer secara bijak akan sangat
membantu pada bidang pekerjaan tersebut. Manfaat penggunaan komputer tidak
hanya dirasakan oleh para penggunanya tetapi juga akan dirasakan oleh
organisasi atau perusahaan di tempat orang tersebut bekerja. Begitu banyak
dampak yang ditimbulkan dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang
begitu pesat.
Pada kesempatan ini,
saya akan membahas mengenai peranan dan manfaat penggunaan komputer khususnya
di bidang kesehatan. Akan sangat disayangkan jika perkembangan teknologi
informasi dalam dunia medis tidak ditingkatkan, karena secara otomatis dunia
medis akan jauh tertinggal dengan bidang-bidang lainnya, dimana dijaman
sekarang ini setiap bidang menggunakan komputer untuk membantu mereka
beradaptasi dengan teknologi yang semakin berkembang.
Sebagai contoh di
negara Amerika Serikat dan negara yang relatif maju baik dari sisi anggaran
kesehatan maupun teknologi informasi komputer, rumah sakit rata – rata
menginvestasikan anggarannya beberapa persen untuk teknologi informasi.
Negara-negara yang tidak memanfaatkan perkembangan teknologi informasi akan
menjadi sangat tertinggal dengan negara-negara lainnya.
2.
MANFAAT KOMPUTER DALAM BIDANG KEDOKTERAN
Dalam bidang kedokteran,
komputer sangat berperan penting. Penggunaan komputer dalam bidang kedokteran
tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya, tetapi juga oleh
organisasi tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit, puskesmas, klinik, dan
lain sebagainya. Perangkat ini secara tidak langsung dapat menolong jiwa
manusia.
Komputer dapat
digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data administrasi suatu rumah
sakit atau klinik, hingga melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis
penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia
bagian dalam yang sulit dilihat.
Peranan komputer dalam
bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh dalam bidang
kesehatan peranan – peranan tersebut antara lain :
a.
Bidang administrasi
Dengan adanya komputer
di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam penyimpanan,
pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali
untuk memeriksa banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data
lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan adanya komputer, memeriksa
data – data pasien, stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan
praktis untuk dilakukan. Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem – sistem
yang canggih di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah
sakit tersebut.
b.
Bidang farmasi
Dalam bidang obat –
obatan komputer juga berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya untuk
merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut.
Selain itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk
mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol,
Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.
c.
Mendiagnosa suatu
penyakit
Dengan adanya komputer
DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu
penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan komputer akan
lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu penyakit.
d.
Memonitoring status
pasien
Pasien yang sudah
pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah dilacak. Data –
data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun
perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit
sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien
terakhir kali berobat, record resep yang pernah diberikan, dan masih banyak lagi.
e.
Penelitian
Penelitian ilmiah yang
sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada penggunaan
komputer. Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena
dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih
detail. Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru,
pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.
f.
Melihat dan
menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
Untuk dapat melihat
organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak alat canggih,
namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada perangkat komputer
sebagai sarana untuk penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya,
komputer memiliki peranan yang vital juga dalam melihat dan menganalisa organ –
organ tubuh manusia tersebut.
Contoh
penggunaan sistem komputer untuk menganalisa organ – organ tubuh :
System Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk
menggambar struktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak
bergerak dengan menggunakan sinar-X.
System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) berguna untuk
melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh secara bergerak.
SPECT (Single Photon Emission Computer
Tomography) merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas
radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam
bentuk gambar.
PET (Position Emission Tomography) merupakan sistem
komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif.
NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yaitu teknik
mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen.
USG (Ultra Sonography) adalah suatu
alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu
gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang
kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor berupa gambar dua dimensi
atau tiga dimensi.
Helical CT-SCAN adalah alat
untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal,
coronal dan sagital, paling kecil jarak antara potongan 3 mm.
Magnetic Resonance Imaging ( M R I ) adalah alat
untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal,
coronal dan sagita.
3.
PERANAN KOMPUTER DALAM BIDANG KEDOKTERAN
Seperti yang telah
dijabarkan di atas, peranan dan aplikasi komputer dalam bidang kedokteran
sangatlah banyak. Komputer secara tidak langsung telah membantu manusia untuk
mengetahui penyakit yang dideritanya hingga sampai pada tahap penyembuhan.
Sebagai kesimpulannya,
manfaat dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di tiap-tiap aplikasinya
antara lain sebagai berikut :
1.
Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok
- Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian
dalam manusia
- Memonitoring status pasien, merecord data pribadi
pasien dan riwayat penyakit pasien
- Melakukan penelitian ilmiah yang diperlukan
- Memasukkan, menyimpan, menggelompokkan dan mengolah
data – data secara cepat dan mudah
- Mendeteksi DNA seseorang
- Mengecek dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium
- Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis
B.
Pengertian E-HEALTH
E-Health
atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer dan informatika untuk
memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan pelayanan
klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta pendidikan. Dalam E-health
factor jarak tidak dipersoalkan karena semua kegiatannya di lakukan melalui
koneksi data dan secara realtime.
C.
Diagram
Sistem E-HEALTH
Sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang
satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis
sendiri dapat terdiri atas :
1. Komputer dengan perangkat lunak di
dalamnya
2. Sebuah perangkat antar-muka pasien
3. Sejumlah instrument biomedika
(tergantung keperluan)
4. Sebuah perangkat antar-muka pengguna
(berikut alat input output yang digunakan)
5. Jaringan dan perangkat
telekomunikasi yang tersedia.
Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan
stasiun medis lainnya secara
1. Real-time (secara sinkron),
contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai
kasus darurat seorang pasien.
2. Store and forward, pengiriman
informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam
penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama
sebulan beserta informasi penting secara singkat.
D.
Manfaat E-Health
Sistem
E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini,
dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi
secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis
komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia
kedokteran :
1. Peningkatan efisiensi atau
penurunan biaya.
2. Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan.
3. Pembuktian diagnose melalui
evaluasi ilmiah
4. Pemberdayaan pasien dan konsumen
5. Mendorong terjadinya hubungan
yang lebih baik antara pasien dan tenaga
kesehatan
E.
Contoh
Penerapan E-Health
1.
Sistem
Resep Elektronik
Merupakan sistem komputerisasi
penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription, dimana pada
sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek
menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media
kertas.
Sistem ini dibuat untuk menghindari
terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya
kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang
sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih teliti dan
hati-hati.
Kesalahan
tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :
1. Fase penulisan resep
2. Fase pembacaan resep
3. Fase penyiapan hingga penyerahan
resep oleh petugas apotek
4. Fase penggunaan obat oleh pasien
2.
Cara
Kerja Sistem Resep Elektronik
Resep elektronik ini terdiri atas
perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat keras yang digunakan adalah
computer dan perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak resep
elektronik dengan modul pendeteksi ROM (Reaksi Obat Merugikan).
Satu computer digunakan sebagai
server (pusat data). Server tersebut dihubungkan dengan computer-komputer
lainnya menggunakan hub pada LAN (Local Area Network). Perangkat lunak hanya di
instalasi di computer server saja dan sistem ini dapat digunakan pada satu, dua
atau banyak computer.
Perangkat lunak pada sistem resep
elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana mempunyai fungsi sebagai berikut
:
1. Mencatat semua data pasien yang
dapat dengan mudah dicari kembali
2. Menulis resep elektronik tanpa
kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga pasien dapat langsung
pergi ke apotek untuk ambil obat.
3. Membantu bapak ibu dokter dalam
menulis resep dengan memberikan informasi mengenai obat yang akan diresepkan
dan mendeteksi apabila ada interaksi antara obat-obata tersebut dalam resep
dengan memberi peringatan sebelum obat dikirimkan ke apotek.
4. Mencatat data penggunaan obat
5. Membuat laporan dengan lebih cepat
dan mudah
F.
BIOINFORMATIKA
Bioinformatika adalah salah satu cabang baru ilmu
biologi yang merupakan perpaduan antara biologi dan teknologi informasi.
Menurut Durso (1997) bioinformatika adalah manajemen dan analisis informasi
biologis yang disimpan dalam database.
Ilmu
ini mengajarkan aplikasi, analisis, dan mengorganisir miliaran bit informasi
genetik dalam sel mahluk hidup. Studi bioinformatika terutama didukung uleh
studi genomik, biologi komputasi, dan teknologi komputer. Menurut Roderick
(lihat Hieter & Boguski, 1997), genomik adalah studi yang berhubungan
dengan pemetaan, sekuen, dan analisis genom. Walaupun belum jelas, secara umum
Genomik bisa diartikan sebagai penggunaan informasi genom secara sistematis,
dengan data eksperimental baru untuk menjawab permasalahan biologis, medis,
maupun industri (Jordan, 1999).
Bioinformatika
sendiri mencakup kajian yang lebih mendalam dari genomik. Dalam studi
bioinformatika digunakan komputer yang mampu menyimpan data dalam jumlah yang
sangat banyak dan didukung berbagai macam software untuk menganalisis jutaan
data yang berasal dari mahluk hidup.
Bab 8 Trend SI/TI Dalam Bidang
Media / New Media
A.
Manfaat
Media
1. Bidang
Pendidikan
Dalam bidang ini,
tentunya manfaat new media sangat besar, dan di rasakan sekali oleh para
pelajar atau mahasiswa. Para pelajar atau mahasiswa seperti saya bisa mencari
bahan bahan materi yang di perlukan oleh mereka, jadi kita dapat mengurangi
biaya dalam membeli buku, karena kita bisa men-download suatu buku digital yang
isinya adalah bahan-bahan materi yang kita perlukan, dan filenya bisa kita
simpan dalam direktori yang ada dalam laptop ataupun notebook, jadi lebih
simple dan praktis, tinggal membawa laptop atau notebook kita jika diperlukan
tanpa harus keberatan membawa buku yang banyak.
2. Bidang Kesehatan
Dalam bidang ini
,banyak sekali manfaat yang di rasakan langsung oleh orang yang sedang sakit,
atau orang yang ingin mencari sesuatu bahan alami untuk menjaga kesehatan.
Biasanya orang mengakses website yang isinya adalah resep obat yang
tradisional.
3. Bidang Pencarian Kerja
Dalam bidang ini juga
tentunya sangat berguna untuk orang – orang yang ingin mencari pekerjaan.
Karena lewat New Media orang bisa menetahui lowongan pekerjaan, tanpa harus
membeli koran atau keliling ke tempat perusahaan. Karena biasanya setiap
instansi / perusahaan memiliki website , jadi kita cukup melihat website dari
instansi itu. Melalui New Media juga para pelamar kerja bisa mendaftar lewat
online.
4. Bidang Jual Beli
Bidang ini juga adalah
bidang yang bayak di akses orang – orang, manfaatnya dapat dirasakan pembeIi
cukup melihat gambar/photo barang lalu melihat kode barang dan membuat pesan di
website tersebut yang isinya adalah nama, no rek, kode barang dan kode post,
jadi tidak perlu datang ke store-store yang menjual barang tersebut. Transaksi
pembayaran dapat di lakukan dengan menggunakan ATM/ebanking dll. Lalu manfaat
yang dirasakan oleh penjual adalah dia dapet menjual barang ke manapun. Dan
pengiriman barangpun dapat menggunakan jasa pengiriman barang seperti GNE,
Kantor Pos, Dll. Namun terkadang kualitas barang yang dijual tidak sebagus
barang yang ada digambar / photo, dan bagi anda yang ingin membeli barang via
Internet juga harus waspada akan penipuan. Di sini ada juga forum jual beli
yang lumayan banyak di akses orang yaitu kaskus.
B.
Tantangan
New Media
Perkembangan
teknologi secara global telah mengubah wajah media-media konvensional seperti
koran, majalah, radio, dan televisi, terutama setelah munculnya Internet.
Awalnya kemunculan internet ini tidak disangka oleh beberapa pengamat akan
berdampak begitu besar pada banyak hal, mulai dari politik, ekonomi, sampai
sosial. Internet sudah menjadi salah satu aspek kehidupan sehari-hari. Internet
juga semakin mudah diakses dengan bermunculannya telepon genggam pintar atau
smartphone dan gadget-gadget lainnya, seperti tablet. Terlebih dengan semakin
banyaknya penyedia pelayanan Internet di Indonesia yang menawarkan harga yang
kompetitif dan mudah terjangkau, internet pun berhasil mengubah wajah media di
negara-negara berkembang. Fenomena sekarang adalah orang mencari berita dan
informasi melalui internet daripada mengharapkannya melalui radio. Persaingan
diantara perusahaan dan pemilik media pun akan semakin meningkat. Perusahaan-perusahaan
media yang memusatkan perhatian pada internet akan menjadi pesaing yang cukup
keras bagi media tradisional, seperti media cetak, TV dan radio.
C.
Elemen
Media
1. Komunikator
Dalam
komunikasi massa media baru, biaya yang dibutuhkan memang relatif lebih rendah
bila digunakan dalam jangka panjang daripada media lama. Persaingan sangat
tinggi.
Persaingan
yang terjadi pada komunikasi media baru lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh
fasilitas yang beragam dan media yang beragam untuk menuangkan berbagai ide,
gagasan, opini, berita, dan informasi dalam berbagai media yang ditawarkan.
Selain itu, kemudahan dalam menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut juga
memengaruhi. Misalnya saja pada media internet, kita dengan mudah menjadi
komunikator dengan membuat atau menciptakan situs sendiri terutama blog.
2. Pesan
Pesan terdiri atas Code
dan Content (isi).
a. Codes
merupakan sistem simbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan
b. komunikasi,
misalnya: kata-kata lisan, tulisan, foto, musik, dan film (moving picrures).
c. Content (isi) merujuk pada makna dari sebuah
pesan, bisa berupa informasi atau sebuah lelucon.
Isi dari komunikasi
massa media baru secara umum hampir sama dengan media lama. Tetapi di sini,
aspek hubungan juga memiliki peran yang setara dengan aspek isinya. Selain itu,
pesan dalam komunikasi massa media baru dalam jumlah yang banyak, dapat
dimampatkan dalam sebuah media yang praktis.
3. Komunikan / khalayak
Karakteristik
komunikan dalam komunikasi massa media baru diantaranya :
a.
Berjumlah besar/banyak dan heterogen
b.
Tidak selalu anonim
c.
Terpisah secara fisik.
4. Media Massa
Dalam komunikasi massa
media baru, tentu media yang digunakan adalah media baru. Pengertian dari media
baru sendiri adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan media
digital, computer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir
abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru”
adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat
jaringan, padat, mampat, interaktif, dan tidak memihak. Beberapa contohnya
adalah internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan
DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis
kertas.
5. Gatekeeper
Gatekeeper pada media
massa menentukan penialaian apakah suatu informasi penting atau tidak. Ia
menaikkan berita yang penting dan menghapus informasi yang tidak memiliki nilai
berita. (Hiebert, Unguait, Bohn,1975:109).
Gatekeeper bukan
merupakan jabatan, melainkan sebuah pelaksana fungsi. Jika dalam komunikasi
media lama terdapat editor surat kabar, dalam media baru terdapat editor media
online.
Gatekeeper yang kita
kenal dalam kehidupan sehari-hari seperti ketika kita menemukan foto yang tidak
senonoh di salah satu situs jejaring sosial facebook dan kita merasa foto
tersebut disalahgunakan, kita melaporkannya kepada pihak pengurus facebook.
Kemudian, pihak tersebut yang berwenang menentukan dan melakukan kebijakannya
terhadap foto tersebut. Pihak pengurus inilah yang kita namakan gatekepeer.
6. Regulator.
Peran regulator hampir
sama dengan gatekeeper, namun regulator bekerja di luar institusi media yang
menghasilkan berita. Regulator bisa menghentikan aliran berita dan menghapus
suatu informasi, tapi ia tidak dapat menambah atau memulai informasi, dan
bentuknya lebih seperti sensor. Pemerintah dan organisasi profesi merupakan
contoh regulator yang ada di Indonesia.
media baru yang dapat
dengan mudah diakses oleh segala usia. Disini, pemerintah belum mampu.
D. Contoh Kasus SEO
SEO atau Search
Engine Optimization (biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang
dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan
kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu
dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut.
Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau
setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang
ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil
pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Contoh:
Saya ingin mendownload
e-book berjudul mengenai SEO dalam format PDF, untuk memudahkan pencarian,
saya menggunakan SEO dalam menargetkan konten yang memuat tipe file pdf. tidak
menggunakan SEO karena saya tidak tahu buku yg mengenai SEO maka saya hanya
ketikkn ‘Download SEO’ dan hasil pencarian menjadi tidak seperti apa yang saya
inginkan, tidak ada konten pdf bahkan hasil penarian memuat iklan yang tidak
saya inginkan.
MENGGUNAKAN SEO:
sekarang saya
menggunakan SEO dengan menambahkan ‘:pdf’ untuk memunculkan konten yg bertipe
pdf pada hasil pencarian teratas. Dan ternyata hasil pencarian teratas
memunculkan apa yang saya cari. SEO sangat memudahkan dan mempersingkat waktu
yang digunakan untuk pencarian konten.
Komentar
Posting Komentar