Penulisan Metode Audit Sistem Informasi
PENULISAN
IMPLEMENTASI
AUGMENTED REALITY
PADA
PEMBUATAN APLIKASI RAMBU LALU LINTAS
BERBASIS
MOBILE
Disusun
oleh:
Nama : Justin
Dewangga Putra
Npm : 1316796
Kelas : 4KA22
SISTEM
INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2019
Contoh Kasus
Contoh kasus diambil dari penulisan ilmiah penulis
yang berjudul aplikasi augmented reality pengenalan rambu lalu lintas
berbasis mobile dan menggunakan metode audit Black Box.
Abstrak
Rambu lalu lintas merupakan bagian dari perlengkapan
jalan yang sangat penting demi terciptanya suatu kondisi yang aman dan tertib
antar pengguna jalan. Kondisi tersebut tidak dapat tercipta apabila para
pengguna jalan tidak mematuhi rambu lalu lintas yang ada sehingga berdampak
pada beberapa hal, seperti kemacetan yang sulit diurai, penyalahgunaan
fasilitas publik, dan dapat terjadi kecelakaan lalu lintas. Permasalahan
seperti ini menjadi kasus yang perlu diselesaikan dalam pengedukasian fungsi
rambu lalu lintas bagi pengguna jalan. Penulisan Ilmiah ini bertujuan untuk
membuat aplikasi augmented reality pengenalan rambu lalu lintas berbasis
mobile sebagai media edukasi bagi pengguna jalan agar dapat memahami
pentingnya fungsi dari rambu lalu lintas dengan benar. Aplikasi ini bernama
ARTRAFFS yang dibuat menggunakan software Microsoft Paint, Blender,
Unity 3D, Vuforia SDK, serta Bahasa pemrograman C#. Pada aplikasi terdapat
fitur AR yang menampilkan objek 3D rambu lalu lintas, fitur kuis sebagai media review
pembelajaran, dan fitur download marker. Pada fitur augmented reality terdapat
penjelasan yang dapat dilihat dalam bentuk teks dan juga dapat didengarkan
dalam bentuk suara. Penulisan Ilmiah ini membahas tentang tahap pembuatan
aplikasi hingga implementasinya pada smartphone. Hasil dari pengujian
menunjukan bahwa aplikasi mampu berjalan dengan baik pada tiap smartphone
dan dapat digunakan bagi para pengguna jalan.
Metode
Audit Black Box
Metode audit yang
digunakan dalam kasus ini menggunakan metode audit Black Box. Black Box testing
merupakan pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data
uji dan memeriksa fungsionalitas dari perangkat lunak.
Metode
uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak: unit,
integrasi, fungsional, sistem, dan penerimaan. Pengujian pada Black Box
berusaha menemukan kesalahan seperti:
-
Fungsi – fungsi yang
tidak benar atau hilang
-
Kesalahan interface
-
Kesalahan dalam struktur
data
-
Kesalahan terhadap akses
database eksternal
-
Kesalahan kinerja,
inisialisasi, dan terminasi
Teknik
khas Black Box testing meliputi:
1. Decision
Table
2. All-Pairs
Testing
3. State
Transition Table
4. Equivalence
Partitioning
5. Boundry
Value Analysis
Alasan digunakannya
Black Box testing pada kasus ini adalah karena:
-
Dilakukan secara
independent
-
Pengujian berdasarkan apa
yang dilihat
-
Fokus terhadap
fungsionalitas output
-
Pengujian lebih ditujukan
pada desain software sesuai standar dan mengetahui apabila terdapat bug pada
program aplikasi tersebut.
Langkah – langkah audit
dengan Black Box
1. Menyiapkan
4 device smartphone dengan sistem operasi Android yang memiliki versi Android
sebagai berikut:
-
2 smartphone dengan versi
Android 8.0 (Oreo) dengan resolusi layar 1480 x 720 pixels dan 2160 x 1080
pixels
-
1 smartphone dengan versi
Android 5.1 (Lollipop) dengan resolusi layar 1280 x 720 pixels
-
1 smartphone dengan versi
Android 4.4.2 (Kitkat) dengan resolusi layar 1280 x 720 pixels
2. Melakukan
instalasi aplikasi pada tiap smartphone
3. Melakukan
pengujian pada tiap smartphone dengan tingkat pengujian berdasarkan:
-
Tampilan user interface
pada tiap smartphone
-
Pengujian fungsionalitas
fitur aplikasi pada tiap smartphone
-
Pengujian jarak minimal
kamera terhadap marker pada tiap smartphone.
Setelah
melakukan langkah – langkah pengujian, dibawah ini merupakan contoh hasil
pengujian dengan menggunakan metode audit Black Box.
Device
|
Uji
Coba
|
||
Tampilan
|
Fitur
|
Jarak
Minimal Kamera Terhadap Marker
|
|
Device
1
|
Tampilan
user interface rapih dan jelas.
|
Semua
fitur berfungsi dengan baik.
|
19
cm
|
Device
2
|
Tampilan
user interface rapih dan jelas.
|
Semua
fitur berfungsi dengan baik.
|
19
cm
|
Device
3
|
Tampilan
user interface rapih dan jelas.
|
Semua
fitur berfungsi dengan baik.
|
17
cm
|
Device
4
|
Tampilan
user interface rapih dan jelas.
|
1. Fitur
AR tidak dapat berfungsi.
2. Fitur
lainnya dapat berfungsi dengan baik.
|
Tidak
menghasilkan jarak minimal kamera terhadap marker.
|
Tabel
1. Contoh hasil pengujian Black Box
Komentar
Posting Komentar